Gianna Masciantonio, balita asal Philadelphia, Amerika Selatan ini divonis oleh dokter menderita tumor otak dua bulan usai kelahirannya.
Saat itu, dokter bahkan memberikan vonis bahwa hidup Gianna tidak akan lama. Namun mukjizat terjadi, ia bisa bertahan selama beberapa bulan, setelah itu pun masih ada mujizat lainnya yang menghampiri balita mungil ini.
Hal tersebut terjadi ketika keluarga Gianna bertemu Paus Fransiskus pada 17 September 2015 silam, yang saat itu Paus tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke AS. Perjumpaan itu juga tepat di hari ulang tahun pertama Gianna. Saat mereka bertemu, Uskup asal Argentina itu tidak menyadari kondisi buruk Gianna. Ia kemudian menyempatkan diri berhenti dan mencium Gianna di bagian dahi yang berjarak beberapa centimeter dari tumornya.
Ajaibnya, dua bulan setelah dicium Paus, hasil pemeriksaan MRI mengklaim tumor di otak Gianna mulai menyusut dan hampir sembuh. Menurut laporan Fox News pada 2016 silam, keluarga Gianna sendiri tidak menyebutkan bahwa Paus telah menyembuhkan bayi itu. Mereka menyebut ciuman Paus justru memberikan mereka kekuatan baru dan harapan. “Ciuman itu memberikan kami harapan dan juga memberikan kekuatan. Ciuman itu sangat berarti bagi kami lebih dari yang dibayangkan,” ujar pihak keluarga Gianna.
Kemudian, dilansir New.com.au, (20/8/2018), tahun 2017 lalu pihak keluarga Gianna mengumumkan putri mereka telah sembuh total. Sementara itu, Mujizat tentang kabar kesembuhan ini telah disampaikan juga ke Paus Fransiskus. Usai mendengar cerita tentang Gianna, Paus disebut merasa tersentuh hingga ia menandatangani foto bergambar dirinya yang tengah mencium Gianna. (seumber: katoliknews.com)
Komentar