Sewaktu aku masih kanak-kanak, ibuku selalu mengajarkan doa kepada Malaikat pamomong (pelindung) agar aku hidup sesuai dengan kehendak Allah, dijauhkan dari godaan dan pengaruh Iblis.
Sebab Iblis itu mahluk jahat, penipu, pefitnah, penuduh, penggoda, pemberontak, pezinah, pendendam, iri hati, gila hormat, gila harta, gila kuasa, bahkan gila beneran.
Sedangkan Malaikat selalu mengarahkan kepada kasih, kebenaran, kesucian, murah hati, kerendahan hati, pertobatan, ketabahan, kesabaran, pengenalan akan kehendak Allah, kebijaksanaan dan buah-buah Roh.
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
Matius 18:10 (TB)
Siapakah Malaikat?
Dia adalah ciptaan Allah seperti manusia namun tanpa tubuh. Dia dalam rupa roh mengenal Allah dan setia melaksanakan kehendak Allah; Bala tentara surgawi yang siap melakukan perintah Allah. Gabriel pembawa kabar gembira, Mikael pelindung membawa pedang pengusir setan, Raphael bertugas menyembuhkan orang sakit yang dikehendaki mengalami mujizat kesembuhan, Uriel malaikat Ur adalah penguasa api.
Ada banyak malaikat dan biasanya namanya berinisial EL dibelakangnya sebagai tanda mereka berasal dari Allah. Dikarenkan mereka tidak bertubuh maka mereka tidak berkembang-biak dan tidak kawin maupun dikawinkan. Mereka mahluk surgawi yang juga diberi kemauan bebas. Namun karena lebih dekat dan lebih mengenal Allah, mereka dituntut lebih setia daripada manusia yang karena ragawinya kurang pandai mengenal Allah.
Apakah Malaikat lebih tinggi daripada manusia?
Ukuran lebih tinggi tidak terletak pada kemampuan dan kodratnya; namun pada kasih yang kekal tak berkesudahan. Bunda Maria manusia yang karena besar kasihnya, Beliau lebih tinggi dari semua Malaikat; bahkan diberi gelar Ratu Malaikat karena sangat besar kasihnya kepada Allah.
Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
Matius 13:41 (TB)
Lantas siapakah iblis?
Sering orang mengidentitaskan iblis sebagai malaikat yang jatuh dalam dosa karena kesombongan diri ingin menyamai Tuhan dan manusia. Dikarenakan iblis adalah mahluk spritual yang lebih mengenal Allah daripada manusia, maka dia sombong hingga ingin menjadi seperti Allah. Namun dia juga iri dengan manusia karena dia tidak mempunyai raga, maka mereka berusaha masuk, mempengaruhi dan bahkan menguasai manusia.
Ya iblis bekerja dalam kegelapan, kebodohan manusia. Tanpa pertolongan mereka yang spiritual, kita akan tersesat dalam kegelapan rohani. Tuhan sangat baik, Dia memberika Roh Kudus, para kudus, dan bala tentara Malaikat Kudus untuk menolong kita melaksanakan kehendak Allah agar kita menjadi murah hati, kudus dan sempurna seperti Bapa di surga murah hati, kudus dan sempurna adanya.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis berjalan berkeliling layaknya sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh
1 Petrus 5:7-9 (TB)
Maka mari bersatu dalam terang Roh Kudus bersama Bunda Maria Ratu dan para malaikat melawan iblis.
RD. T.A.M. Rochadi Widagdo
Comments