Pernahkah kalian pernah mendengar mengenai malaikat pelindung? Jika ya, apakah kalian tahu jika malaikat pelindung dengan santo santa yang kita pilih saat di Baptis adalah dua hal yang berbeda?
Nama baptis bukan malaikat pelindung. Sehubungan dengan nama baptis, Kitab Hukum Kanonik (KHK) No. 2156 menegaskan bahwa setiap calon baptis harus memilih nama baptis. Nama baptis tersebut diambil dari nama orang-orang kudus (santo-santa).
Nama baptis dipilih pertama-tama karena teladan kesetiaan, model relasi yang mendalam dengan Tuhan dan praktik hidup cinta kasih kepada sesama yang ditunjukkan orang kudus tersebut selama masih hidup. Model dan teladan hidup orang kudus tersebut diharapkan dapat menjadi contoh dan teladan hidup bagi orang yang baru dibaptis.
Jadi sangat jelas bila malaikat pelindung dan nama baptis memiliki peran yang berbeda dalam kehidupan kita. Meski mempunya misi atau tugas yang berbeda. Namun, keduanya berperan positif dalam rencana keselamatan Allah kepada manusia.
Malaikat pelindung sendiri diutus Tuhan untuk melindungi serta mendampingi kita menuju jalan yang dikehendaki Allah. Ia hadir sebagai bukti kasih Allah kepada manusia.
Meski sangat besar peran Malaikat pelindung, namun seringkali kita abai terhadap kehadiran mereka dan seakan sangsi apakah mereka benar-benar ada. Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan membina relasi kita melalui doa serta membuka hati untuk mendengarkan suara-suaranya. Semoga saja dengan bimbingan malaikat pelindung, kita hanya memilih hal yang baik dan menolak hal jahat. (Shella)
(sumber: www.parokimbk.or.id)
Komentáre