Pada tahun ini, Kementrian Kesehatan RI mengadakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang digelar serentak di Provinsi DKI Jakarta guna menanggulangi virus Polio.
Tujuan dilaksanakannya PIN Polio disebabkan oleh merebaknya kasus yang dalam kurun waktu 2 tahun terakhir telah terjadi di beberapa provinsi, seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, dan Banten. Virus ini terutama menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan meninggal dunia akibat kegagalan pernapasan.
PIN Polio di DKI Jakarta menyasar anak-anak dengan rentang usia 0 -7 tahun yang dilaksanakan dalam 2 tahap dosis. Dimana dosis pertama dilaksanakan pada tanggal 23 Juli – 3 Agustus dan dosis kedua dilaksanakan pada tanggal 6 - 17 Agustus 2024. Jenis vaksin yang digunakan adalah Novel Oral Vaccine type 2 (nOPV2).
Menindaklanjuti hal tersebut, maka Seksi Kesehatan Paroki Cilangkap bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Cipayung mengadakan PIN Polio tahap 1 yang dilaksanakan pada hari Minggu, 4 Agustus 2024 pukul 08.00 – 11.30 WIB yang berlokasi di Basement Gereja Anak Domba. Dokter Lila mengatakan bahwa PIN Polio dilakukan di gereja dikarenakan sebab bisa saja ada anak yang belum mendapatkan PIN Polio di Puskesmas ataupun di sekolah sehingga PIN Polio yang dilakukan ini bertujuan juga untuk sweeping.
Lebih lanjut beliau mengatakan, anak-anak yang sedang menderita demam dan diare maka dianjurkan untuk tidak menerimakan PIN Polio. Diinformasikan juga bahwa mekanisme penerimaan PIN Polio antara dosis tahap 1 ke tahap 2 berjarak antara 2-4 minggu.
Melalui upaya pemberian imunisasi yang massif di area di Jakarta ini diharapkan dapat memutus penularan virus Polio yang terjadi. Hal ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh guna melindungi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa dari virus Polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
STELLA INTAN
コメント