Minggu, 9 April 2017, Gereja Anak Domba, Paroki Cilangkap – Sejak pagi hari terlihat Panitia Paskah dari Wilayah 8 sibuk mempersiapkan daun Palma di depan pintu dan di dalam gereja sebab hari itu merupakan perayaan Minggu Palma. Misa diadakan selama 3 kali, yaitu pukul 06.30 dipimpin oleh Romo Angga, pukul 08.30 dipimpin oleh Romo Rochadi dan Romo Teguh, sedangkan pukul 17.00 dipimpin oleh Rm. Teguh.
Namun, yang paling unik adalah perayaan Minggu Palma pada misa Kedua. Perarakan yang biasanya, Romo hanya berjalan dari depan pintu gereja menuju altar dengan diiringi lagu dan lambaian daun Palma, kini berubah konsepnya. Panitia Paskah membuat perarakan berada di luar gedung gereja. Romo Rochadi dan Romo Teguh menaiki kuda dengan disambut lambaian daun Palma. Umat dan paduan suara berjalan mengiringi mereka berdua dengan berkeliling area ruang gereja.
Bina Iman Anakpun juga turut menyambut kedua romo dengan lambaian daun Palma. Baru setelah itu, pemberkatan daun Palma dilakukan di dalam ruangan gereja. Terlihat bahwa semua umat dan Romo sangat bergembira meskipun harus berjalan di bawah terik sinar matahari.
Momen perarakan yang diiringi lambaian daun Palma terinspirasi dari kejadian pada saat Yesus disambut sebagai Raja di Kota Yerusalem dimana rakyat menyambut dengan lambaian daun Palma di tangan. Dari momen tersebut, kita diajak untuk merefleksikan diri bahwa Yesus hadir untuk membawa angin segar bagi dunia, dimana pengorbanannya kelak di kayu salib diperuntukkan untuk mengapus dosa manusia. (Stella)
Comments