top of page

Persiapan Natal di Gereja Anak Domba



Natal sebentar lagi, dan kesibukan di Gereja Anak Domba, St.Yohanes Maria Vianney semakin terlihat. Terutama panitia Natal 2018 kali ini yaitu Wilayah 3, yang sejak beberapa minggu lalu sudah sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk perayaan Natal di Gereja Anak Domba ini.


Baru kemarin, hari Jum’at, panitia Natal yang didominasi oleh OMK wilayah 3 ini mulai mencicil dekorasi Natal di gedung gereja. Untuk dekorasi Natal kali ini, panitia membuat dua buah pohon Natal. Yang menarik adalah pohon Natal yang terletak di depan gereja, terbuat dari tumpukan ban bekas dilengkapi dengan kereta rusa yang terbuat dari triplek. Selain itu, pohon Natal yang diletakkan di Aula Gereja Anak Domba, terbuat dari anyaman daun ketapang. “Sudah mulai membuat hiasan Natal ini kurang lebih dua minggu lalu. Untuk konsep  pohon Natal sebenernya dari orang tua, Om Dami yang punya ide, dan kami anak OMK membantu pelaksanaannya.” ujar Kris, salah satu OMK Wilayah 3.



Sedangkan untuk pembuatan kandang Natal mulai dari konsep hingga pelaksaan, anak mudalah yang ambil bagian dan berkarya dengan ide-ide kreatif yang mereka miliki.  “Kalo untuk kandang Natal nya sih ngerjain nya baru dua hari, dari Kamis kita mulai nyicil buat kerangkanya di rumah, baru kemarin di bawa ke gereja.” ujar Kalis. Barang –barang yang digunakan pada kadang Natal ini mencerminkan sesuatu yang ingin disampaikan lewat tempat Yesus dilahirkan, yaitu kesederhanaan, karena semua barang yang digunakan bukan dari barang-barang mewah dan indah, tetapi dari barang yang sudah tidak terpakai lagi. “Semua bahan yang digunakan ini dari bahan-bahan bekas, ada kaso bekas, genteng bekas, ranting kering, kayu-kayu sisa bangunan, pokoknya semua barang disekitar rumah kita yang tidak terpakai lagi.” ujar Rodem. Hampir semua anak-anak muda di Wilayah 3 turun tangan bersama-sama menggarap seluruh dekorasi Natal ini



Waktu yang mepet mulai dari Minggu Adven ke-4 hingga Malam Natal yang hanya terpaut dua hari ini membuat seluruh panitia harus kerja keras untuk menyelesaikan keseluruhannya dengan cepat dan tepat waktu. Bahkan Jum’at malam kemarin mereka mengerjakan dekorasi ini hingga pagi menjelang. Ternyata banyak anak-anak muda di Paroki Cilangkap ini yang bertalenta. Semangat anak muda inilah yang diperlukan gereja saat ini. Selamat menyongsong Sang Juruselamat. (Sefin)

Comments


bottom of page