top of page

Salib Pektoral

Diperbarui: 22 Sep


Salib Pektoral adalah asesoris pontifikal yang khusus dikenakan uskup sejak jaman Paus Innocentius III (1198-1216). Tradisi ini tetap dipertahankan sampai sekarang dan salib pektoral menjadi penanda bahwa pemakainya adalah seorang uskup atau pelayan umat lain yang kedudukannya setara uskup atau lebih tinggi.


Dinamakan Salib Pektoral karena salib ini dikenakan di dada. Kata pectoral sendiri berasal dari Bahasa Latin “Pectoralis” yang artinya dada. Salib ini biasa digantung dileher menggunakan tali atau rantai dan diletakkan di dada. Salib pektoral biasanya terbuat dari logam mulia (platinum, emas atau perak) dan beberapa diberi permata berharga atau semi mulia.


Selama berabad-abad banyak Salib Pektoral yang diisi dengan berbagai macam relikui seperti pecahan Salib sejati (Salib yang digunakan dalam penyaliban Tuhan Yesus), dan juga relikui dari para Orang Kudus. Tujuannya supaya si pemakai senantiasa teringat akan semangat pelayanan pada sesama dalam bentuk salib yang harus dipikul dalam kehidupannya. Selain itu tujuan pemberian relikui dalam Salib Pektoral juga bertujuan supaya semangat dan sikap iman para Kudus senantiasa menjadi teladan hidup bagi si pemakai.


Salib Pektoral dipakai di tengah dada di bawah jantung. Hal ini memiliki arti bahwa salib yang melambangkan kuasa Kristus atas dosa dan kematian senantiasa menjaga hati kita supaya selalu bersih, kudus, dan semakin sempurna seperti Kristus sendiri.



INIGO AYOM

Comentários


bottom of page