top of page

Tablo Jumat Agung di Paroki Cilangkap



Tablo merupakan drama kisah sengsara yesus yang wafat di kayu salib. Biasanya diadakan di hari Jumat Agung sebagai visualisasi jalan salib untuk membantu umat menghayati pengorbanan dan penderitaan  Tuhan Yesus. Seperti tahun sebelumnya, Gereja Anak Domba St. Yohanes Maria Vianney kembali mengadakan tablo yaitu pada hari Jumat, 30 Maret 2018. Tablo dilaksanakan tepat pkl. 08.00 WIB yang diawali dengan pangantar dan doa pembukaan dari Diakon Rossi.


Umat yang hadir untuk menyaksikan tablo cukup banyak memenuhi gereja. Umat terlihat antusias menonton dan mengikuti seluruh rangkaian tablo, bahkan mereka rela ikut keluar dari gedung gereja untuk melihat adegan penyaliban yesus yang dilaksanakan di amphi theater. Umat rela menahan panasnya matahari agar dapat melihat secara langsung wafatnya Yesus di kayu salib meskipun panitia sudah menyediakan live streaming agar umat bisa tetap melihatnya dari dalam gereja.


Tablo yang berdurasi sembilan puluh menit ini dikoordinir oleh OMK Wilayah II yang merupakan panitia Paskah tahun ini. Banyaknya pemain dan kru yang dibutuhkan, membuat omk wilayah 2 turut melibatkan omk dari wilayah lain untuk membantu pelaksanaan tablo kali ini, diantaranya omk dari Wilayah V, Wilayah VI dan Wilayah IX.


Eustacheus Joko Ppradopo atau kerap disapa Edo yang merupakan koordinator tablo dari OMK wilayah II ini mengaku sempat khawatir melihat selama proses latihan masih kurang maksimal dan masih sering bercanda satu sama lain. Ia hanya berharap pada hari-H semua pemain dapat memainkan perannya dengan lepas tanpa tekanan dan tablo dapat berjalan lancar. Harapan edo terjawab saat tablo di tampilkan. Tablo berjalan dengan lancar dan semua yang telah direncanakan dapat terlaksana. “Beda banget sama waktu latihan, yang latihan kelihatan gak seriusnya malahan gue sendiri sampe deg-degan sebelum pentas, tapi percaya aja pada mereka para pemeran dan hasilnya mereka keren banget” ungkap Edo kagum.



Semua pemain dan panitia bersyukur tablo kali ini dapat berjalan dengan lancar. Panitia juga berharap bahwa denga tablo tahun ini, dapat membawa umat untuk semakin menghayati sengsara Tuhan Yesus Kristus (Etha)

Comments


bottom of page